SMAN 1 Sambungmacan Adakan Observasi Kinerja Guru untuk Tingkatkan Kualitas Pengajaran

Sambungmacan, 7 Maret 2024 - SMAN 1 Sambungmacan kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dengan menyelenggarakan kegiatan Observasi Kinerja Guru pada 7 Maret 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang kelas X G dan dipimpin oleh Siska Ratnasari, S.Pd., seorang pendidik yang ditugaskan sebagai narasumber untuk memberikan penilaian serta umpan balik kepada guru yang diobservasi.

Observasi kinerja guru merupakan proses sistematis yang bertujuan untuk menilai dan menganalisis efektivitas pengajaran seorang guru dalam lingkungan kelas. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas pengajaran serta hasil belajar siswa dengan memberikan umpan balik yang konstruktif kepada guru. SMAN 1 Sambungmacan berharap melalui kegiatan ini, para guru dapat terus mengembangkan kompetensi mereka dalam proses pembelajaran.

Kegiatan observasi ini dimulai dengan tahap pra-observasi, di mana Siska Ratnasari berdiskusi dengan guru yang diobservasi mengenai rencana pelajaran dan tujuan pengajaran yang akan dilaksanakan. Tahap ini penting untuk memahami konteks serta rencana yang telah disusun oleh guru, sehingga proses observasi dapat dilakukan dengan lebih terarah dan fokus pada aspek-aspek yang ingin ditingkatkan.

Selama sesi observasi langsung, Siska Ratnasari mengamati interaksi antara guru dan siswa, metode pengajaran yang digunakan, serta respons dan keterlibatan siswa selama proses pembelajaran. Pengamatan ini mencakup berbagai aspek penting, seperti perencanaan dan persiapan materi ajar, pengelolaan kelas, metode pengajaran, interaksi dengan siswa, serta penilaian dan umpan balik yang diberikan kepada siswa.

Salah satu fokus utama dalam observasi ini adalah bagaimana guru menciptakan lingkungan belajar yang positif dan interaktif, serta kemampuan mereka dalam mengelola kelas secara efektif. Siska Ratnasari mencatat bahwa penggunaan metode pengajaran yang inovatif, seperti pembelajaran kolaboratif dan pendekatan berbasis diskusi, sangat efektif dalam meningkatkan partisipasi siswa dan membuat pembelajaran menjadi lebih bermakna.

Setelah sesi observasi selesai, kegiatan dilanjutkan dengan tahap post-observasi, di mana Siska Ratnasari memberikan umpan balik kepada guru yang telah diobservasi. Dalam sesi ini, beliau mendiskusikan apa yang telah berjalan dengan baik serta area-area yang masih bisa ditingkatkan. Selain itu, langkah-langkah tindak lanjut juga ditetapkan untuk membantu guru dalam proses pengembangan profesional mereka.

Observasi kinerja guru ini menggunakan pendekatan terstruktur dan tidak terstruktur. Dalam pendekatan terstruktur, Siska Ratnasari menggunakan format yang telah ditentukan untuk mencatat dan menganalisis aspek-aspek tertentu dari pengajaran. Sedangkan dalam pendekatan tidak terstruktur, pengamatan dilakukan secara lebih fleksibel tanpa pedoman yang kaku, sehingga memungkinkan penilaian yang lebih holistik dan menyeluruh.

Selain itu, teknik video observasi juga diterapkan dalam kegiatan ini. Proses pengajaran direkam untuk analisis lebih mendalam dan memberikan umpan balik yang lebih akurat kepada guru. Rekaman ini juga memungkinkan guru untuk melakukan refleksi diri dengan lebih baik, melihat langsung bagaimana mereka berinteraksi dengan siswa dan bagaimana metode pengajaran mereka diterapkan di dalam kelas.

Manfaat dari kegiatan observasi kinerja guru ini tidak hanya dirasakan oleh guru yang diobservasi, tetapi juga oleh siswa dan sekolah secara keseluruhan. Guru mendapatkan wawasan baru tentang praktik pengajaran mereka, serta memperoleh umpan balik yang bermanfaat untuk perbaikan. Bagi siswa, peningkatan kualitas pengajaran yang dihasilkan dari observasi ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar dan memberikan pengalaman belajar yang lebih positif.

Kepala SMAN 1 Sambungmacan menyampaikan bahwa observasi kinerja guru merupakan bagian dari upaya sekolah dalam memastikan standar pengajaran terpenuhi dan mendukung pengembangan profesional berkelanjutan untuk seluruh staf pengajar. “Kami percaya bahwa melalui observasi ini, guru dapat terus berkembang dan memberikan pengajaran yang lebih baik bagi siswa. Ini adalah langkah penting dalam upaya kami untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SMAN 1 Sambungmacan,” ungkapnya.

Dengan kegiatan ini, SMAN 1 Sambungmacan berharap dapat terus mendukung para guru dalam meningkatkan kompetensi mereka dan memberikan pendidikan yang berkualitas tinggi kepada seluruh siswa. Observasi kinerja guru akan terus menjadi alat penting dalam memastikan bahwa standar pendidikan di sekolah ini selalu terjaga dan terus berkembang.