SMAN 1 Sambungmacan Gelar Review KSP Tahun 2024/2025

Sambungmacan, 17 Juli 2024 - SMAN 1 Sambungmacan mengadakan kegiatan Review Kurikulum Sekolah Penggerak (KSP) Tahun 2024/2025 yang bertujuan untuk membantu pendidik dalam melakukan peninjauan dan penyesuaian dokumen kurikulum sekolah sesuai dengan edisi revisi terbaru. Kegiatan ini dilaksanakan di SMAN 1 Sambungmacan dan dihadiri oleh pendidik dari berbagai mata pelajaran serta tenaga kependidikan terkait.

Dalam kegiatan ini, Tri Hartanto, S.Pd., M.Pd., seorang narasumber berpengalaman di bidang pendidikan, menjadi pembicara utama. Beliau memberikan panduan dan arahan yang komprehensif mengenai cara melakukan review dokumen KSP, khususnya Dokumen 1, Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), dan modul ajar. Dokumen-dokumen ini merupakan elemen kunci dalam perencanaan pembelajaran di sekolah, yang harus disesuaikan dengan capaian pembelajaran berdasarkan revisi terbaru kurikulum.

Tri Hartanto menjelaskan bahwa Buku Panduan Pembelajaran dan Asesmen adalah sumber penting yang memuat prinsip, strategi, dan contoh-contoh praktis yang dapat digunakan oleh pendidik dan kepala sekolah dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran serta asesmen di sekolah. Menurutnya, perencanaan pembelajaran bukan hanya sekadar menyusun jadwal atau rencana harian, tetapi lebih kepada merumuskan capaian pembelajaran, metode untuk mencapainya, dan cara untuk menilai ketercapaiannya. 

Beliau menegaskan bahwa perencanaan pembelajaran harus dimulai dengan menetapkan tujuan belajar yang jelas dan spesifik, yang selanjutnya diikuti dengan penentuan strategi dan metode pembelajaran yang efektif dan relevan dengan kebutuhan peserta didik. “Pembelajaran harus diselenggarakan dalam suasana yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang. Penting untuk memotivasi peserta didik agar aktif berpartisipasi dan memberikan ruang bagi mereka untuk menunjukkan kreativitas, prakarsa, serta kemandirian,” ungkap Tri Hartanto.

Lebih lanjut, beliau juga menyoroti pentingnya asesmen dalam proses pembelajaran. Asesmen, menurutnya, bukan hanya untuk mengukur hasil akhir, tetapi juga sebagai bagian integral dari pembelajaran itu sendiri. Dalam siklus pembelajaran yang ideal, asesmen formatif memegang peranan penting karena fokus pada perkembangan kompetensi peserta didik sepanjang proses belajar. Asesmen formatif ini membantu guru untuk terus memperbaiki pendekatan pembelajaran, memastikan bahwa setiap siswa memperoleh kesempatan maksimal untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

Dalam sesi tanya jawab, para pendidik yang hadir terlihat antusias bertanya dan berdiskusi tentang berbagai aspek teknis dari proses review kurikulum ini. Beberapa guru mengungkapkan tantangan yang mereka hadapi dalam implementasi ATP dan modul ajar di kelas, serta bagaimana mereka dapat memanfaatkan asesmen formatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Tri Hartanto memberikan berbagai contoh konkret dan solusi praktis yang dapat diterapkan di kelas, sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing sekolah.

Di akhir kegiatan, para peserta sepakat bahwa review kurikulum ini merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa pembelajaran di SMAN 1 Sambungmacan dan sekolah-sekolah lain yang tergabung dalam program KSP tetap relevan dan berkualitas. Dengan penyesuaian berdasarkan revisi terbaru kurikulum, diharapkan para pendidik dapat lebih efektif dalam mengajar dan mendukung perkembangan kompetensi peserta didik.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas para pendidik dalam mengimplementasikan kurikulum yang adaptif, responsif, dan berfokus pada peningkatan mutu pendidikan. SMAN 1 Sambungmacan berkomitmen untuk terus mendukung upaya pengembangan kompetensi pendidik dan peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah melalui kegiatan-kegiatan serupa di masa mendatang.